Raksasa teknologi Jepang, Sony membeberkan fokus perusahaan sepanjang tahun ini. CEO Sony, Kaz Hirai mengatakan perusahaan akan menampilkan layanan TV Online, TV kualitas gambar tinggi 4K, sampai perangkat wearable.
(baca juga: Software gratis untuk download video youtube)
Dilansir Cnet, Jumat 10 Januari 2014, Hirai bersemangat bicara soal pengembangan pengalaman menonton TV yang dijanjikan hadir pada akhir tahun di pasar Amerika Serikat. Sony menegaskan akan mendalami online TV.
"Kami coba membawa pengalaman baru dalam menonton TV, mengombinasikan live TV serta akses konten streaming," jelasnya dalam panggung Consumer Electronics Show (CES) 2014 di Las Vegas, AS.
Ia yakin dengan potensi layanan online TV Sony itu, yang diharapkan bisa melampaui ekosistem perangkat Sony. Ini menandakan langkah serius perusahaan menjajal layanan baru itu.
"Kami ingin melayani PlayStation 3 (PS3) dan PS4 di beberapa titik. Kami berharap mengumumkan non perangkat PlayStation juga," tambahnya.
Hirai mengakui dengan kompetisi infrastruktur dan teknologi streaming video yang kian kokoh saat ini, maka salah satu tantangan untuk menggelar pengalaman online TV adalah konten. Menyiasati itu, Sony pun telah siap dengan mitra penyedia konten, yaitu Sony Pictures, Columbia, dan Tri-Star.
"Kemitraan kolegial dengan penyedia konten bisa memudahkan perusahaan mewujudkan visi online," ungkapnya.
Ia mengaku tertarik memanfaatkan basis pengguna layanan gamenya dengan memberikan layanan yang built-in. Untuk itu, ia menginginkan Sony bisa memberikan penyedia konten sesuatu yang berbeda, apa yang tak bisa dilakukan start-up video lain.
"Saya tak mengerti apa yang mendorong Intel mengakhiri layanan online TV nya, tapi dengan hanya melihat 25 juta pengguna PS3 di AS, kami membawa basis pengguna yang menarik kepada penyedia konten," tuturnya.
Hirai menunjukkan kompetisi live TV atau TV online lebih menarik dari kompetisi dengan operator lokal.
Perangkat wearable
Pada kesempatan itu, Hirai juga mengatakan tertarik untuk mencoba peruntungan pada lini perangkat yang dapat dipakai (wearable).
"Kami melihat wearable sebagai aksesori bagus untuk ponsel pintar dan bisnis ponsel kami. Saya pikir ada potensi pada wilayah ini," ujarnya.
Meski tergolong tren baru, Hirai mengakui, kategori perangkat wearable memiliki tantangan dan peluang yang unik di depan. Di antaranya keterbatasan tingkat kebutuhan dan operasionalisasi perangkat.
(baca juga: Aplikasi Untuk Download Video di Youtube)
"Anda hanya memiliki dua pergelangan tangan dan satu kepala, ini lebih menantang dari perangkat elektronik rumah," jelasnya.
Tapi, ia yakin wearable bisa menjadi kunci bagi pelanggan dalam menumbuhkan loyalitas pada brand.
(baca juga: Software gratis untuk download video youtube)
Dilansir Cnet, Jumat 10 Januari 2014, Hirai bersemangat bicara soal pengembangan pengalaman menonton TV yang dijanjikan hadir pada akhir tahun di pasar Amerika Serikat. Sony menegaskan akan mendalami online TV.
"Kami coba membawa pengalaman baru dalam menonton TV, mengombinasikan live TV serta akses konten streaming," jelasnya dalam panggung Consumer Electronics Show (CES) 2014 di Las Vegas, AS.
Ia yakin dengan potensi layanan online TV Sony itu, yang diharapkan bisa melampaui ekosistem perangkat Sony. Ini menandakan langkah serius perusahaan menjajal layanan baru itu.
"Kami ingin melayani PlayStation 3 (PS3) dan PS4 di beberapa titik. Kami berharap mengumumkan non perangkat PlayStation juga," tambahnya.
Hirai mengakui dengan kompetisi infrastruktur dan teknologi streaming video yang kian kokoh saat ini, maka salah satu tantangan untuk menggelar pengalaman online TV adalah konten. Menyiasati itu, Sony pun telah siap dengan mitra penyedia konten, yaitu Sony Pictures, Columbia, dan Tri-Star.
"Kemitraan kolegial dengan penyedia konten bisa memudahkan perusahaan mewujudkan visi online," ungkapnya.
Ia mengaku tertarik memanfaatkan basis pengguna layanan gamenya dengan memberikan layanan yang built-in. Untuk itu, ia menginginkan Sony bisa memberikan penyedia konten sesuatu yang berbeda, apa yang tak bisa dilakukan start-up video lain.
"Saya tak mengerti apa yang mendorong Intel mengakhiri layanan online TV nya, tapi dengan hanya melihat 25 juta pengguna PS3 di AS, kami membawa basis pengguna yang menarik kepada penyedia konten," tuturnya.
Hirai menunjukkan kompetisi live TV atau TV online lebih menarik dari kompetisi dengan operator lokal.
Perangkat wearable
Pada kesempatan itu, Hirai juga mengatakan tertarik untuk mencoba peruntungan pada lini perangkat yang dapat dipakai (wearable).
"Kami melihat wearable sebagai aksesori bagus untuk ponsel pintar dan bisnis ponsel kami. Saya pikir ada potensi pada wilayah ini," ujarnya.
Meski tergolong tren baru, Hirai mengakui, kategori perangkat wearable memiliki tantangan dan peluang yang unik di depan. Di antaranya keterbatasan tingkat kebutuhan dan operasionalisasi perangkat.
(baca juga: Aplikasi Untuk Download Video di Youtube)
"Anda hanya memiliki dua pergelangan tangan dan satu kepala, ini lebih menantang dari perangkat elektronik rumah," jelasnya.
Tapi, ia yakin wearable bisa menjadi kunci bagi pelanggan dalam menumbuhkan loyalitas pada brand.
source:http://teknologi.news.viva.co.id/
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Gadget /
sony
dengan judul Intip Dapur Besar Sony Sepanjang 2014. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://tercerdas.blogspot.com/2014/01/intip-dapur-besar-sony-sepanjang-2014.html. Terima kasih!